Membuka Kegiatan Bimtek, Y.M. Ketua Mahkamah Agung RI Paparkan Prestasi Jajaran Peradilan Agama Sepanjang Tahun 2023
Jakarta | badilag.mahkamahagung.go.id
Seluruh Aparatur Peradilan Agama mengikuti Pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Tenaga Teknis di Lingkungan Peradilan Agama Tahun 2024. Kegiatan ini diselenggarakan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama secara daring pada Jumat, 19 Januari 2024.
Kegiatan yang diawali dengan sambutan Plt. Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama, Bambang Hery Mulyono, S.H., M.H. dan dihadiri oleh Y.M. Plt. Waka MA Bidang Non Yudisial, Y.M. Ketua Kamar Agama, Y.M. Para Hakim Agung Kamar Agama, seluruh pejabat Eselon II , III dan IV Ditjen Badilag, Ketua Pengadilan Agama Tingkat Banding dan Tingkat Pertama dan seluruh aparatur peradilan agama dilanjutkan dengan pembinaan dan pembukaan secara resmi oleh Y.M. Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia.
“Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap jajaran Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama, yang telah menginisiasi kegiatan Bimbingan Teknis ini di hari-hari pertama tahun anggaran 2024, Gerak cepat ini merupakan cerminan dari etos dan semangat yang tinggi, yang ditunjukkan oleh Ditjen Badilag, tentunya dalam rangka meningkatkan profesionalitas dan kinerja aparatur di lingkungan peradilan agama,” kata Y.M. Ketua MA, Prof. Dr. H.M Syarifuddin, S.H., M.H. saat memberikan pembinaan sekaligus membuka kegiatan bimtek.
Ketua MA, Y.M. Prof. Dr. H.M Syarifuddin, S.H., M.H. juga menyampaikan capaian prestasi yang telah diraih oleh jajaran peradilan agama sepanjang Tahun 2023 yang tidak lepas dari peran kegiatan Bimtek yang sepanjang tahun dilaksanakan oleh Ditjen Badilag. Beliau merasa bangga dan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap raihan prestasi dan penghargaan yang telah diperoleh, antara lain:
- Satu satuan kerja peradilan agama memperoleh predikat WBBM dari Kemenpan RB.
- 34 satuan kerja memperoleh predikat WBK dari Kemenpan RB.
- Dua satuan kerja memperoleh predikat Kinerja Pelayanan Publik terbaik dari Kemenpan RB.
- Lima satuan kerja memperoleh sertifikat Sistem Manajemen Anti Suap (SMAP) dari Ketua Mahkamah Agung RI.
- Ditjen Badilag meraih predikat “A” untuk Nilai Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) selama empat tahun berturut-turut.
- Serta meraih anugerah “Top Digital Implementation” Bintang 5 dari majalah “IT Work”.
“Sejalan dengan itu, demi terwujudnya Badan Peradilan Indonesia yang agung, kita berkomitmen untuk terus menjaga kemandirian badan peradilan, memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada masyarakat pencari keadilan, meningkatkan kualitas kepemimpinan badan Peradilan, serta meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan,” ujar Y.M. Ketua Mahkamah Agung RI kepada seluruh peserta bimtek.
Sebagaimana diketahui bersama, sambung Y.M. Ketua Mahkamah Agung RI, dalam menyampaikan program prioritas Mahkamah Agung RI Tahun 2024 untuk Lingkungan Peradilan Agama, penguatan integritas masih menjadi fokus prioritas yang dicanangkan Mahkamah Agung pada Tahun 2024 sebab integritas merupakan landasan utama dari kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan.
Pelanggaran terhadap integritas bukan saja dapat mencoreng wajah Peradilan Indonesia, namun juga dapat menimbulkan dampak serius, berupa menurunnya tingkat kepercayaan publik kepada lembaga peradilan.
Hal lain yang diharapkan menjadi skala prioritas pada tahun 2024 menurut Y.M. Ketua Mahkamah Agung Republik, Prof. Dr. H.M Syarifuddin, S.H., M.H. adalah penguatan kelembagaan dan kualitas layanan Peradilan dimana salah satu tugas penting didalamnya terkait layanan peradilan yaitu mewujudkan perlindungan bagi kelompok rentan, khususnya terkait hak-hak perempuan dan anak.
Aspek penting lainnya yang menjadi prioritas pada tahun 2024 yaitu peningkatan kepemimpinan dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) hal ini dikarenakan hadirnya kepemimpinan dan SDM yang tangguh merupakan fondasi utama bagi keberhasilan suatu organisasi, kepemimpinan yang kuat pada tingkat peradilan merupakan kunci mencapai tujuan strategis dan keberhasilan reformasi Peradilan disamping aspek lainnya berupa penguatan dan pengembangan teknologi informasi yang secara luar biasa mendongkrak kinerja badan peradilan.
Pada akhir pembinaan, Y.M. Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. H.M Syarifuddin, S.H., M.H. mengajak semua pihak untuk senantiasa meningkatkan integritas dan profesionalitas, dengan integritas akan terbangun kepercayaan Masyarakat terhadap putusan peradilan dan dengan profesionalitas akan tercipta lingkungan dimana keputusan peradilan dihormati dan diakui sebagai hasil kerja yang kompeten dan obyektif dan dengan dua prinsip tersebut garansi keadilan dapat diwujudkan. (H2o)